Multimedia dalam Pembelajaran
Multimedia terdiri dari kata Multi dan media. Kata “ multi” berarti banyak atau
bermacam-macam,sedangkan kata “media”
berarti alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (American
Haritage Electrinic Dictionari, 1991). Sehingga multimedia dapat diartikan
sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan
menyampaikan informasi dalam bentuk texs, audio, grafik, animasi dan video (
materi multimedia, DR. Hudiana, 2012)
Menurut Holfstetter ;2001, multimedia
dalam kontek komputer dapat didefinisikan sebagai pemanfaatan komputer dalam
menggabungkan texs, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang
memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Implementasi pembelajaran yang
interaktif dapat dilakukan dengan memanfaatkan multimedia, karena sebuah media
dapat berfungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan yang ingin
disampaikan oleh pendidik dengan memperhatikan prinsip-prinsip :
1) Sederhana dalam arti slide yang
digunakan hanya menampilkan hal-hal pokok dan tidak perlu ditulis secara
mendetail, karena audiens diharapkan masih mendengarkan penjelasan sambil
menikmati tampilan slide.
2) Menarik dalam arti slide harus
didesain sedemikian rupa agar menarik untuk dinikmati, tidak terlalu banyak
warna dan gambar sehingga pesan yang disampaikan menjadi kurang jelas.
3) Jelas dalam arti slide yang
ditampilkan harus jelas terlihat oleh semua audiens baik gambar maupun tulisan
yang ditampilkannya.
Menurut Confusious dalam Peter Sheal
(1989), pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik akan dipengaruhi oleh
proses yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung, artinya bahwa
pembelajaran yang sukses harus menggunakan proses yang paripurna, dengan
berbagai strategi dan metoda serta media pembelajaran, karena ada kalanya
materi pembelajaran tidak cukup disampaikan dengan hanya mendengar saja tetapi
harus melihat dan akan lebih maksimal jika siswa mampu melakukan/praktik,
seperti penjelasan tentang hasil belajar yang dikenal dengan nama “confusious kerucut
pengalaman belajar seperti gambar dibawah ini:
Berdasarkan
confusious kerucut pengalaman belajar tersebut maka multimedia merupakan bagian
penting dalam kesuksesan pembelajaran, paling tidak dapat membantu pendidik
dalam memperjelas pesan dalam kompetensi
yang harus dikuasai oleh peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar