Kamis, 19 Juli 2012

Mengelola Lembar Kerja dengan Fungsi Logika


Mengelola Lembar Kerja dengan Fungsi Logika

     Salah satu satu program yang dimiliki oleh perangkat lunak adalah  program pengolah angka atau yang dikenal dengan program Microsoft Excel.  Microsoft Excel  merupakan produk dari Microsoft Corporation dapat digunakan pada system operasi under windows sehingga mampu menggeser program pengolah angka lainnya. Program pengolah angka Microsoft Excel memiliki beberapa persamaan menu, cara operasi, dan ikon – ikon shortcut dengan Microsoft Word.
            Secara umum ada 9 fungsi dalam program Microsoft Excel, yaitu ; financial, Tanggal dan waktu, Matematika, statistika,  lookup dan referensi, data base, logika, teks, dan informasi.  Menurut Sadiman; 2006, fungsi logika adalah suatu fungsi untuk mengecek benar dan salah, “ True and False “. Fungsi tersebut terdiri dari IF, OR, AND, NOT, FALSE, dan TRUE. Setiap fungsi secara umum memiliki dua bagian yaitu perintah fungsi dan argument.
Argument atau Ekspresi (pertanyaan) logika dalam MS. EXCEL adalah ekspresi yang mengandung perbandingan, apakah sama, lebih besar, lebih kecil benar atau salah dari dua buah ekspresi atau lebih. Untuk membandingkan antara ekspresi yang satu dengan yang lainnya digunakan operator-operator logika seperti :
Operator Logika :        = (samadengan)
                                    > (lebih besar)
                                    < (lebih kecil)
                                    >= (lebih besar atau sama dengan)
                                    <=(lebih kecil atau samadengan

Fungsi logika (perintah fungsi) adalah fungsi yang di dalamnya terkandung ekspresi atau argument. IF = merupakan fungsi Logika yang pada dasarnya dipergunakan untuk menyelesaikan masalah yang membutuhkan dua kemungkinan. Tetapi dari dua kemungkinan tersebut dapat juga dikembangkan menjadi beberapa kemungkinan atau sebanyak-banyaknya.
Bentuk Rumus                   : =IF(Ekspresi Logika, Jika memenuhi, jika tidak memenuhi)
Ekspresi Logika                 : Merupakan suatu pertanyaan
Jika Memenuhi                  : Perintah yang harus di lakukan jika memenuhi ekspresi logika (benar)
Jika Tidak Memenuhi        : Perintah yang harus di lakukan jika tidak memenuhi ekspresi logika (salah)
            Untuk membedakan antara karakter / huruf / teks dengan dengan angka / numerik maka digunakan tanda kutif dua (). Contoh dan cara penggunaan fungsi logika dapat dilihat pada contoh penghitungan nilai hasil belajar siswa, dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 73 di bawah ini :
1.      Pada sel U8 ketik    = If(T8>=73,”Tuntas”,”Belum Tuntas”)
Keterangan       : T8 = Nilai Akhir (dalam Fungsi Logika disebut sebagai Ekspresi Logika)
                                Tuntas = jawaban yang memenuhi terhadap ekspresi logika, maka dikatakan benar. Sedangkan
                                Tidak Tuntas = jawaban yang tidak memenuhi terhadap ekspresi logika, maka dikatakan salah. 
2.      Tekan Enter, maka akan keluar kata “ Tuntas” untuk nilai yang sama dengan 73 atau kata “Belum Tuntas” untuk nilai di bawah 73
Contoh Lihat Tabel.


 
            Fungsi logika juga dapat digunakan untuk syarat lebih dari dua, jika pada contoh di atas kita hanya meminta syarat dua yaitu “Tuntas atau Belum Tuntas” maka sekarang kita akan mencoba membuat empat syarat, seperti yang tertulis di bawah tabel.
Maka cara pengujiannya adalah :
1.      Pada sel C 61 ketik    = If(C60>=2,33; “T”;IF(C60>=1,65;”S”;IF(C60>=1,28;”R”;”SR”)))
2.      Tekan Enter, maka akan keluar kata “ T” atau “S” atau “R” atau “SR” sesuai dengan syarat yang kita inginkan


 




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar