Manfaat TI dalam Dunia Pendidikan
Teknologi
Informasi telah banyak berkontribusi dalam moderenisasi proses pendidikan dari pembelajaran yang
bersifat konvensional dengan mengkultuskan guru sebagai satu-satunya sumber
belajar, sehingga proses pembelajaran mutlak bergantung pada keberadaan atau
kehadiran guru dan pembelajaran hanya dapat berlangsung di dalam ruang kelas dengan waktu yang sudah ditentukan. Tetapi
teknologi informasi telah membawa dunia pendidikan ke dalam wahana pembelajaran baru yang lebih moderat tanpa
dibatasi oleh ruang, waktu, dan tempat, dalam arti bahwa
Teknologi informasi telah mampu menyediakan pembelajaran yang dapat
diakses oleh peserta didik dengan kondisi apapun, dimanapun dan kapanpun,
dengan jaringan yang tanpa batas (cyberspace) yang tidak pernah membedakan ras,
suku, agama, jenis kelamin, ekonomi, negara dan warna kulit, sedangkan pendidik hanya bertugas sebagai fasilitator dan desainer pembelajaran.
Banyak hal yang telah dapat dilakukan oleh TI seperti yang diungkapkan oleh Devenport
dan Short (1990) mendefinisikan 10 peran Teknologi Informasi (TI) yaitu
transactional, geographical, automatical, informational, sequential, knowledge,
management, tracking and disintermediation. Sedangkan Al – Masashari dan zairi
(2000) menuliskan manfaat TI yang telah mampu melakukan enabling parallelism,
facilitating integration, enhancing decision making dan minimizing points of
contact.
Beberapa manfaat TI dalam dunia
pendidikan yaitu:
- Memotivasi pembelajaran dengan tampilan yang menarik dan menghibur dengan memanfaatkan multimedia interaktif pada setiap presentasi pembelajaran
- Menghadirkan mobile learning (M- Learning) untuk mempermudah siswa belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu dengan tanpa harus mengluarkan biaya karena dapat dengan memanfaatkan media elektronik seperti komputer, telephon gengam, laptop, tablet PC dan PDA
- Menghadirkan CD pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan dapat juga dimanfaatkan oleh peserta didik secara berulang-ulang sehingga mampu melaksanakan remedial teaching
- Menghadirkan Elektronik Learning (E-Learning) dengan menggabungkan media elektronik dengan jaringan internet, sehingga siswa dengan mudah dapat melaksanakan pembelajaran secara berulang-ulang dengan mengakses ke web pembelajaran
Teknologi Informasi
(TI) telah melakukan evolusi pembelajaran dengan mengakumulasi menjadi
media(medium) dalam beberapa bentuk,
yaitu :
- Media audiovisual gerak berupa film suara, pita video, film TV
- Media audiovisual diam, seperti film rangkai suara
- Audio semi gerak, berupa tulisan jauh bersuara
- Media visual bergerak, berupa film bisu
- Media visual diam, berupa ; halaman cetak, foto, microphone, slide cetak bisu
- Media audio, berupa; radio, pita suara, telepon
- Media cetak, berupa buku, modul dan bahan ajar mandiri., (Rudy Brets, dalam Sanjaya Wina :2008)