Rabu, 19 September 2012

    Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Fisika

Menurut Holfstetter ;2001, multimedia dalam kontek komputer dapat didefinisikan sebagai pemanfaatan komputer dalam menggabungkan texs, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi, sementara Tuban (2002) meyatakan bahwa multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Sedangkan Interaktif dapat diartikan jika terjadi komunikasi dua arah antara sistem dengan pengguna, sehingga  multimedia yang akan digunakan dalam proses pembelajaran harus didesain dengan sangat menarik, interaktif, inspiratif dan bermakna, serta mampu memotivasi peserta didik.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam pembuatan multimedia interaktif  (MMI) adalah :
1.      Ppt atau  materi yang sudah dibuat dalam program atau lembar kerja  power point
2.      Sound atau suara/musik yang akan digunakan untuk melengkapi MMI
3.  Gambar atau  foto serta video yang berhubungan atau dapat mendukung materi yang akan dipresentasikan
       Proses pembelajaran fisika sangat memerlukan multimedia interaktif sebagai media (medium) yang merupakan  perantara suksesnya pesan yang akan disampaikan kepada peserta didik dengan beberapa alasan :
1.      Mudah digunakan, efektif  dan efisien
2.    Menghadirkan benda yang jauh dan besar  yang sulit dijangkau oleh siswa dalam bentuk gambar, foto ataupun video seperti planet, bulan dan galaksi
3.   Menghadirkan animasi sebagai gambaran suatu  proses yang rumit misalnya tentang atom, listrik, serta pergerakan berbagai partikel unsur, molekul dan senyawa.
4.   Menampilkan objek yang terlalu besar dan berbahaya untuk dibawa ke dalam kelas, misalnya mesin pembangkit listrik, peluncuran roket, ledakan  atom dll.
5.      Pembelajaran dengan melihat dan mendengar akan lebih baik dan menarik, serta lebih bermakna
6.      Memudahkan  peserta didik  dalam memahami suatu konten atau pesan dari materi pelajaran
7.      Menggantikan alat  yang tidak ada atau belum dimiliki oleh sekolah
8.      Memanfaatkan rekaman video kegiatan praktikum dalam pembelajaran.
9.  Beberapa materi dapat dibuat menjadi mobile learning sehingga siswa dapat mengulangnya sendiri dimanapun dan kapanpun.
10. Menanamkan konsep dasarr yang benar, nyata dan tepat.





























Tidak ada komentar:

Posting Komentar